Sigap, personil padamkan mobil terbakar di perempatan sleko

 Kota Madiun – Suasana di perempatan Pos Pol Sleko, Jalan Trunojoyo Kota Madiun mendadak heboh pada Rabu (5/11/2025) sore. 

Satu unit mobil sedan Timor warna kuning dengan nomor polisi AE 12xx GW milik Dwi Kurniawan (44), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, terbakar saat berhenti di lampu merah sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan saksi, api tiba-tiba muncul dari kap depan bagian kiri mobil. Dwi bersama istri dan anaknya yang berada di dalam kendaraan segera bergegas keluar dan meminta pertolongan warga sekitar. 

Petugas piket Lantas Pos Pol Sleko yang sedang berjaga dengan sigap berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), sebelum akhirnya dibantu oleh tim Pemadam Kebakaran Kota Madiun yang berhasil menjinakkan api sepenuhnya beberapa menit kemudian.

Kapolsek Taman AKP Jumianto Nugroho, S.H., M.H. menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, api cepat dipadamkan berkat kesigapan anggota dan bantuan warga. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di bagian mesin depan,” ungkapnya.

Akibat kebakaran ini, mobil Timor keluaran tahun 1998 tersebut mengalami kerusakan parah di bagian mesin dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K. mengapresiasi kesigapan personel Polsek Taman dan anggota Lantas Pos Pol Sleko dalam memberikan pertolongan cepat kepada masyarakat.

“Kami terus mengingatkan anggota di lapangan untuk selalu sigap dan responsif terhadap setiap kejadian. Tindakan cepat petugas dalam membantu warga adalah wujud nyata pelayanan Polri yang humanis dan profesional,” ujar Kapolres.

Ia juga mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem kelistrikan, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Dengan penanganan cepat dan kerja sama berbagai pihak, kebakaran tersebut dapat dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun gangguan arus lalu lintas yang berarti.(hms).